tempat surfing untuk pemula
Apa yang kalian lakukan jika di Bali? Berjemur? Berjalan-jalan di pinggir pantai? Atau sekedar belanja? Ya itu bisa satu kegiatan yang tak boleh dilewatkan ketika kalian datang ke Bali. Berselancar alias surfing. Banyak wisatawan domestik maupun mancanegara yang rela datang ke Bali hanya untuk merasakan gulungan ombak dan sensasi surfing di pulau seribu pura. Tentu saja mereka datang karena banyaknya spot bagus yang bisa digunakan untuk berselancar dan berkejaran dengan ombak di pulau ini.
Tapi bagaimana dengan kalian yang masih pemula dalam berselancar? Pantai mana saja yang cocok dijadikan pilihan? kalian tak usah khawatir, berikut adalah daftar pantai yang bisa menjadi pilihan bagi seorang pemula dalam berselancar.
Pantai yang cocok untuk surfing di Bali:
1. Pantai Kuta
Pantai Kuta memang identik dengan Pulau Seribu Pura. Seolah belum lengkap berkunjung ke Bali kalau belum menginjakan kaki di pantai ini. Begitupun bagi pesalancar yang ingin menikmati surfing di Bali. Kuta merupakan salah satu pilihan yang tak bisa dilewatkan, begitu pun bagi pemula.
Pantai Kuta merupakan pilihan pertama bagi pemula dalam berselancar. Mengapa harus Kuta? Pantai Kuta merupakan pantai yang ramai oleh sebab itu banyak pula sekolah atau kursus surfing yang ditawarkan di tempat ini. kalian tinggal memilih salah satu tempat pelatihan yang tepat dan mendapatkan pengarahan selama satu atau dua jam. Meski biasanya pelatihan surfing sudah termasuk dengan meminjakan papan selancarnya, di sepanjang pantai Kuta pun terdapat toko dan penyewaan papan selancar sehingga memudahkan kalian yang belum mempunyai atau tidak membawa alat berselancar sendiri.
Gelombang di Pantai Kuta pun tidak terlalu besar sehingga cocok untuk pemula. Namun jika kalian sudah terbilang mahir pun bisa berselancar di Pantai Kuta. Musim terbaik berselancar di Pantai Kuta adalah pada bulan Mei sampai September. Arah gelombang di pantai ini dari kiri dan kanan sehingga kalian bisa mencoba kedua arah di satu tempat sekaligus.
2. Pantai Dreamland
Pantai Dreamland yang terletak di daerah Pecatu merupakan pantai lain yang bisa kalian jadikan tempat latihan berselancar. Di pantai ini tidak ada gelombang besar atau karang tajam yang mungkin bisa melukai peselancar. Jaraknya hanya 30 menit dari Pantai Kuta menuju arah Jimbaran. Jadi kalian bisa melanjutkan belajar berselancar di pantai yang merupakan tanah impian ini. Gelombang di Pantai Dreamland berasal dari kiri dan kanan, sama halnya dengan Pantai Kuta. Selain itu, pantainya pun lebih bersih dari Kuta sehingga saat kalian belajar surfing tidak akan terganggu.
Sayangnya, tak seperti Pantai Kuta yang ramai dengan sekolah dan kursus surfing, di tempat ini belum terlalu ramai. Hal ini disebabkan Pantai Dreamland masih dalam proses pengembangan. Tapi untuk kalian yang sudah selesai berselancar, kalian bisa berjalan-jalan menikmati pemandangan Pantai Dreamland yang indah. Kapan lagi bisa menikmati pantai yang tersembunyi di balik bebatuan?
3. Pantai Canggu
Pantai Canggu
Pantai ini memang tergolong baru menjadi sorotan, terlebih setelah Pantai Canggu memperoleh perinkat ke-39 dari “100 Pantai Terbaik di Dunia” versi CNN. Bahkan pada tahun 2004 Canggu terpilih menjadi tuan rumah Indonesia Surfing Championship (ISC) karena gelombang dan keindahannya. Pantai Canggu berjarak 30 menit dari Kuta dan dekat pula dengan Seminyak. Akan lebih cepat sampai di lokasi jika kalian menggunakan sepeda motor untuk mencapai tempat ini.
Di Pantai Canggu, baik peselancar pemula maupun profesional bisa merasakan gelombang di sana. Gelombangnya bergulir lembut namun ada juga yang cepat. Terdapat pula karang sehingga kalian perlu hati-hati saat berselancar. Ketika air pasang, hal ini bisa menjadi tantangan untuk para surfer yang sudah mahir ada baiknya kalian yang pemula menikmati penampilannya saja. Namun ketika gelombang tenang, gelombangnya bisa lebih tenang dari pada di Pantai Kuta sehingga membuat kalian yang sedang belajar bisa belajar dengan lebih tenang.
Musim terbaik untuk berselancar di Pantai Canggu adalah pada bulan Mei sampai September. Dan untuk arah gelombang, Pantai Canggu memiliki gelombang dari kedua arah.
4. Pantai Medewi
Pantai Medewi terletak di bagian barat pulau Bali, tepatnya di Desa Medewi, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Untuk sampai ke lokasi ini, kalian hanya memerlukan waktu satu setengah jam saja perjalanan dari kota Denpasar.
Pantai ini menjadi salah satu pilihan peselancar karena bentuk pantainya yang landai di bagian baratnya dan melekuk ke arah selatan. Keadaan tersebut menyebabkan ombak di Pantai Medewi selalu besar dan panjang, sangat cocok untuk para peselancar. Hal ini tentu saja menarik bahkan bagi peselancar yang belum berpengalaman. Tapi kalian harus hati-hati karena terdapat bebatuan besar di laut Pantai Medewi.
Setelah selesai bergulung dengan ombak, kalian bisa bersantai di pinggiran pantainya menikmati pemandangan atau memperhatikan para surfer yang masih menikmati ombak. Di pantai tersebut pun sudah dipasangi tempat sandaran sehingga kalian tidak akan merasa pegal ketika duduk-duduk di pinggir pantai.
Kondisi surfing terbaik di Pantai Medewi adalah di saat terjadi pasang sehingga Hulaa Hoppers bisa menangkap ombak yang besar. Sedangkan bulan-bulan yang tepat untuk berselancar di Pantai Medewi adalah pada bulan April sampai Oktober. Untuk gelombang di pantai Medewi, gelombang ini hanya muncul dari satu arah, yaitu arah kiri.
Nah, tidak bingung lagi kan menentukan lokasi untuk mencoba berselancar di Bali? kalian bisa mencoba belajar menjejali gulungan ombak. Hanya saja perlu diperhatikan waktu terbaik untuk berselancar karena ketika datang di waktu yang tidak tepat hanya akan membuat kalian melewatkan kesempatan berselancar. Bulan terbaik untuk berselancar di Bali adalah bulan Juli. Tidak dianjurkan untuk berselancar antara bulan Desember sampai Maret karena pada bulan-bulan itu cuacanya tak terduga membuat waktu berselancar pun sedikit tak terduga.




0 komentar: